Entri Populer

Minggu, 13 Februari 2011

Leadership

KEPIMIMPINAN YANG EFEKTIF

Oleh : Drs.Nanang SH.,M.Pd

(Sekretaris Kwarcab Garut)

Disampaikan pada Kegiatan Latihan Kepemimpinan
DEWAN PENGGALANG GUDEP SMP AL MUSADDADIYAH
Tanggal 21 Nopember 2008

MAKHLUK SEPERTI APA KADER ITU

Cadre (Perancis) berarti :
Elite, bagian yang terpilih, yang terbaik karena terlatih,
jantung suatu organisasi

• Kalau Kader suatu organisasi lemah maka seluruh kekuatan organisasi lemah
• Kriteria Kader :

Alam Pikiran

Sikap Mental

Kesadaran berorganisasi

Keahlian

Pengertian :

Pemimpin (Leader)

Orang yang mempunyai bawahan

Kepemimpinan (Leadership)

• Kemampuan untuk mempengaruhi sekelompok orang untuk bekerja sama demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan (umum)
• Keseluruhan aktivitas/tindakan untuk mempengaruhi serta menggiatkan orang-orang dalam usaha bersama guna mencapai tujuan (George Terry)
• Kemampuan untuk menggerakan, mempengaruhi, memotivasi, mengajak, mengarahkan, menasihati, membimbing, menyuruh, memerintah, melarang, bahkan menghukum serta membina agar mau bekerja dalam mencapai tujuan (Soepardi)


TEORI KEPEMIMPINAN

1. Teori Genetis (Hereditary Theory). Pemimpin lahir berdasarkan bakatnya sejak ia dilahirkan, bukan karena dibentuk atau melalui proses pendidikan “ Leaders are born and not made”

2. Teori Sosial (Social Theory ) Teori ini beranggapan bahwa munculnya seorang pemimpin itu hanya mungkin dididik dan memperoleh pengalaman yang cukup untuk itu “ Leaders are made and not born”

3. Teori Ekologis (Ecological Theory). Teori ini melihat segi positif dari kedua teori di atas. Dalam arti seseorang pemimpin yang baik apabila waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, kemudian dengan bakat-bakat yang ada dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pengalaman yang diperolehnya

EFEKTIVITAS

• (KBBI) ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya), manjur atau mujarab, dapat membawa hasil
• Adanya kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju
• Mampu memberdayakan sumber daya dalam usaha mewujudkan tujuan operasional
• Perbandingan antara tingkat pencapaian tujuan dengan rencana yang telah disusun
• Sebagai barometer untuk mengukur keberhasilan organisasi

BAGAIMANA CARANYA ?

Dengan

VALIDASI dan EVALUASI

INDIKATOR
INPUT
PROSES
OUTPUT
OUTCOME
GAYA Kepemimpinan

• Cara yang dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi para pengikutnya
• Norma perilaku yang digunakan seseorang pada saat orang tersebut mempengaruhi orang lain seperti yang ia lihat

Ada 3 Pendekatan :

1. Pendekatan Sifat : Individu merupakan pusat kepemimpinan
• Sifat : Kekuatan fisik dan susunan syaraf
• Penghayatan terhadap arah tujuan
• Antusiasme
• Keramahtamahan
• Keahlian teknis
• Integritas
• Kemampuan mengambil keputusan
• Intelegensi
• Keterampilan memimpin
• Kepercayaan

2.Pendekatan PERILAKU (Likert)

SISTEM I; Pemimpin sangat OTOKRATIS
Memiliki sedikit kepercayaan kepada bawahan, suka mengeksploitasi bawahan, paternalistiK,memberi ketakutan dan hukuman dalam memotivasi, memberi penghargaan secara kebetulan(occasional reward), komunikasi dari atas ke bawah

SISTEM II; OTOKRATIS BAIK HATI (benevolent athoritative)
Memiliki kepercayaan terselubung, ada kepercayaan terhadap bawahan, mau memotivasi dengan hadiah dsan hukuman, memperbolehkan komunikasi ke atas, adanya delegasi wewenang dalam proses keputusan

SISTEM III; Manajer KONSULTATIF

Memiliki sedikit kepercayaan pada bawahan kalau ia membutuhkan, Selalu melakukan dua pola hubungan komunikasike atas dan ke bawah, Bawahan lebih bebas membicarakan sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan

SISTEM IV; PKELOMPOK Partisipatif (partisipative group)

Memeiliki kepercayaan yang sempurna terhadap bawahan, mau menggunakan ide-ide dan pendapat bawahan yang konstruktif, memberikan penghargaan secara ekonomis berdasarkan partisipasinya, mendorong bawahan untuk bertanggung jawab dalam membuat keputusan, bawahan mendapat kebebasan untuk membicarakan sesuatu yang bertalian dengan pekerjaan.

3 Pendekatan SITUASIONAL (Reddin) :
• Gaya Efektif :
Executif : Pemimpin memotivasi anggota dan menetapkan standar kerja yang tinggi serta mau mengerti perbedaan individu

Developer: sangat memperhatikan pengembangan individu

Benevolent Authocrat; Mengetahui apa yang ia inginkan dan tahu bagaimana cara memperolehnya tanpa menyebabkan ketidakseganan pihak lain

Birokrat: memberi perhatian yang rendah pada tugas maupun hubungan ia menerima setiap peraturan dan berusaha memelihara dan melaksanakannya.

• Gaya Tidak Efektif

Compromiser ; Membuat keptusan yang tidak efektiF
Missionary; hanya tertarik pada keharmonisan dan tidak suka mengontrol meskipun tidak tercapai
Deserter ; Mau memberikan dukungan dan memberi struktur yang jelas serta tanggung jawab pada saat dibutuhkan


TIPE KEPIMIMPINAN YANG EFEKTIF
(RM. Stogdill)

• SENSE OF RESPONSIBILITY
• CONCERN FOR TASK COMPLETION
• ENERGY
• PERSISTENCE
• RISK-TAKING
• ORGINALITY
• SELF-CONFIDENCE
• CAPACITY TO HANDLE STRESS
• CAPACITY TO INFLUENCE
• CAPACITY TO COORDINATE THE EFFORTS OF OTHERS IN THE ACHIEVEMENT OF PURPOSE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar